Diabetes miletus
Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia.
Nama lengkapnya adalah diabetes melitus, berasal dari kata Yunani: diabetes yang berarti pancuran dan melitus yang berarti madu atau gula. Jadi istilah diabetes melitus menggambarkan gejala diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni yang manis karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit ini disebut “KENCING MANIS”
DEFINISI DIABTETES
Berdasarkan konsensus pengelolaan dan pencegahan Diabetes melitus tipe 2 di indonesia tahun 2011 adalah merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan insulin,kerja insulin, atau kedua-duanya.
Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM
– Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin
(DMTTI/NIDDM)
– Tipe II
2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan (GDM)
Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai berikut :
Riwayat Keluarga
Obesitas Atau Kegemukan
Usia Yang Semakit Bertambah
Kurangnya Aktivitas Fisik
Merokok
Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
Masa Kehamilan
Ras Tertentu
Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Gejala diabetes miletus adalah
1.sering buang air kecil
2. mudah lapar dan haus
3. berat badan menurun
4.penglihatan kabur
5.gatal-gatal terutama disekitar kemaluan
6.cepat lelah dan mengantuk
7.luka sulit sembuh
8. impote
9. kesemutan
Diagnosis
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita
dua dari tiga gejala yaitu :
1. Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing
dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan.
2. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120 mg/dl
3. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200
mg/dl
4. Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)
Komplikasi
Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus
adalah :
1. Akut : a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
2. Komplikasi menahun Diabetes Mellitus :
a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar,
b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil,
c. Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas),
saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal,
kardiovaskuler
d. Proteinuria
e. Kelainan koroner
f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh
g. Hipertensi dan stroke
h. Disfungsi seks
Komplikasi diabetes miletus
1. Kerusakan ginjal cuci darah
2. Infeksi kaki amputasi
3. impoten
4. penyakit jantung
5.stroke
6. buta
7. gigi goyang
Pengelolaan diabetes miletus
1.Perencanaan makanan
2.Olahraga (aktivitas fisik)
3.minum obat teratur
4.Edukasi/Penyuluhan
5. Selalu menggunakan alas kaki
6.Hati-hati memotong kuku
Pencegahan
GULOH – CISAR
G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET:
jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK – KUK – CS2: telur, keju, kepiting,
udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
O (Obesitas): Kontrol berat badan
H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
C (Cigarette): Stop merokok
I (In activity): Olah raga teratur
S (Stress): Hindari stress
A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
R(Regular check up): Check up secara teratur
Leave a Reply